The Miracle of Giving

“The Miracle of Giving” adalah salah satu buku karangan Ustad Yusuf Mansur. Buku yang mengisahkan tentang keajaiban-keajaiban dari bersedekah. Kalau dari hitungan kita 10-1 = 9, tapi dalam sedekah 10-1 = 19 bahkan lebih. Jadi sedekah tidak akan membuat harta yang kita punya berkurang, malah melebihkan hata kita. Semakin banyak kita memberi maka semakin banyak kita menerima. Bukannya bermaksud promosi buku ini, saya cuma ingin berbagi tentang pengalaman saya dalam hal sedekah. Kebetulan isi buku ini hampir sama dengan apa yang pernah saya alami.

Salah satu manfaat lain dari sedekah yaitu menghindarkan kita dari bala. Bukan main manfaat dari sedekah, saya pun pernah merasakannya. Bukan bermaksud riya teman-teman, maksud dari tulisan ini hanya untuk berbagi pengalaman tentang keajaiban sedekah. Siang hari itu saya melakukan perjalanan jauh dari kampung halaman saya Bone ke Makassar menaiki sepeda motor dengan jarak tempuh kurang lebih 171 Km dengan waktu tempuh standard sekitar 3 Jam. Karena berangkatnya siang hari, saya numpang Shalat Ashar di perjalanan saja, di Mesjid yang saya agak lupa namanya. Memang agak telat sih, soalnya para jama’ah sudah pada pulang jadi saya  Shalatnya sendiri aja. Sehabis Shalat, saya melihat ada Kotak Amal yang sangat menggoda untuk di isi. Saya sempat mikir “isi gak yah?”, tapi gerakan tangan saya lebih cepat dari fikiran saya. “Ya sudahlah, memang saya harus sedekah biar nambah pahala”, jumlahnya sih sedikit cuma 10.000 rupiah.

Sehabis itu, saya langsung tancap gas agar tiba di Makassar sebelum Maghrib. Namun di perjalanan saya mengalami sedikit insiden. Saya menyambar pengendara motor yang hendak menepi dengan kecepatan tinggi. Untungnya saat sepeda motor saya berlari oleng tidak ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Setelah berhenti dan menstabilkan lari sepeda motor, saya menengok kebelakang melihat keadaan pengendara motor yang saya sambar. “Ya ampun, mereka terjatuh”, dengan langkah kaku dan perasaan yang campur aduk karena takut saya berjalan menghampiri pengendara tersebut. Untungnya mereka tidak kenapa-kenapa cuma lecet sedikit pada tangan dan lecet pada sepeda motornya. Di fikiran saya, pasti saya di minta ganti rugi dengan nominal diatas 100.000 rupiah. Saya sudah takut bukan kepalang karena di dompet saya tersisa cuma sedikit uang. Namun ternyata keajaibanlah yang saya dapatkan, setelah berbicara sebentar tentang kronologis kecelakaannya. Alhamdulillah, saya dibiarkan lewat oleh pengendara sepeda motor tersebut tanpa meminta ganti rugi.

Di perjalanan, saya berfikir kalau ini teguran dari Allah atas dosa-dosa saya sebelumnya. Ditegur dengan insiden seperti ini, saya berfikir inilah keajaiban dari sedekah yang saya titipkan di Mesjid tadi. Teman-teman, seandainya saya tidak bersedekah mungkin saja apa yang saya alami akan lebih dari itu. Bisa saja ada mobil melaju dari depan menabrak saya yang sedang oleng di atas sepeda motor atau mungkin akan di keroyok massa karena menjatuhkan salah satu warganya.

Tanya disini